Tiga arsitek utama—Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), dan Reza Wahjudi (Bobos)—terlibat dalam proyek pembangunan terminal ini.
Bandara Nusantara ditargetkan rampung pada 31 Desember 2024, dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan terminal seluas 7.350 meter persegi.
Nantinya, bandara ini dapat melayani pendaratan pesawat komersial terbesar seperti Boeing 777-300ER dan Airbus A380.
Pembangunan Bandara Nusantara diharapkan akan menjadi penggerak penting dalam pengembangan wilayah IKN dan membuka lebih banyak akses bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kalimantan Timur.
Page 2 of 2