IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) benar-benar memberikan berkah bagi masyarakat di daerah terdekatnya.
Perbaikan infrastruktur jalan memudahkan masyarakat melakukan aktivitas dan memperlancar transportasi.
Bagi pelaku usaha kecil menengah (UMKM), keberadaan IKN mampu menaikan omzet atau pemasukan cukup signifikan.
Sepanjang jalan menuju IKN terutama di Simpang Silkar, banyak bermunculan warung kopi (warkop). Begitu pula di daerah Petung dan Penajam kini banyak kafe dan restoran bermunculan..
Munculnya kafe-kafe dan coffee shop di daerah tersebut, berbeda dengan kondisi beberapa tahun lalu.
Begitu juga di kawasan IKN sendiri, sudah terlihat banyak atau sekitar 20-an tenan di Sentra UMKM Nusantara yang menjual makanan dan minuman. Sentra UMKM Nusantara itu menjual aneka kopi dan camilan.
Beberapa varian kopi yang disajikan termasuk coffee latte, Vietnam drip, kopi susu, caramel macchiato, hingga Americano.
Ada pula minuman non-kopi seperti ice blend, bubble gum, tiramisu, red velvet, dan berbagai pilihan lainnya.
Seorang Barista di salah satu kedai kopi di rest area bernama Sabna mengatakan, kehadiran IKN menjadi berkah karena menambah omzet per harinya.
Sejak berjualan November 2024, penghasilan dari hari ke hari mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah, ada pemasukan, paling sedikit ya sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per hari, tapi kadang tidak menentu,” ujar Sabna dikutip dari Disway Kaltim, Jumat 4 Oktober 2024.
Bahkan omzet yang diperoleh kadang-kadang bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per hari.
Tidak hanya kedai kopi, berbagai penjual makanan tradisional juga merasakan peningkatan omzet. Penjual Soto Banjar bernama Jamilah mengaku omzet perharinya mencapai Rp 2 juta.
Kedatangan masyarakat umum yang ingin melihat dari dekat pembangunan IKN menjadi berkah bagi para pelaku UMKM di IKN.
Setiap hari, IKN selalu dikunjungi 300 orang yang datang dari berbagai daerah. Mereka dipastikan singgah di rest area untuk membeli makanan dan minuman.