IKNPOS.ID – Penurunan harga sejumlah komoditas berhasil menahan laju inflasi di kota Balikpapan, menurut laporan yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga (deflasi) antara lain cabai rawit, daging ayam ras, angkutan udara, bensin, dan bahan bakar rumah tangga.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, menjelaskan bahwa peningkatan pasokan menjadi salah satu faktor utama turunnya harga cabai rawit.
“Pasokan cabai rawit meningkat sehingga menekan harganya di pasar,” kata Robi di Balikpapan Barat, dikutip Kamis 17 Oktober 2024.
Sementara itu, harga bensin turun karena adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi oleh PT Pertamina secara nasional pada September 2024.
Penurunan harga juga terjadi pada bahan bakar rumah tangga berkat pasokan produk yang lancar, didukung oleh operasi pasar yang digelar pemerintah daerah.
Penurunan harga daging ayam ras dipicu oleh stabilnya distribusi yang mulai normal sehingga pasokan komoditas ini kembali terjaga.
“Dengan distribusi yang normal, pasokan daging ayam ras stabil, yang membuat harganya turun,” tambah Robi.
Selain itu, harga angkutan udara mengalami penurunan karena normalisasi permintaan tiket setelah rangkaian kegiatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) berakhir.
“Permintaan tiket angkutan udara mulai normal, didukung oleh normalisasi frekuensi penerbangan oleh beberapa maskapai,” jelasnya.
Penurunan harga komoditas-komoditas ini memberikan dampak positif dalam menahan laju inflasi di Balikpapan, sehingga menjaga stabilitas ekonomi di kota tersebut.