IKNPOS.ID – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengantongi kontrak baru sebesar Rp13,5 triliun hingga Agustus 2024. Kontribusi terbesar pada kontrak baru berasal dari segmen industri, dilanjutkan oleh segmen infrastruktur & gedung, EPCC, dan properti.
Beberapa kontrak baru yang didapatkan Perseroan hingga Agustus 2024 diantaranya proyek Tol Serang-Panimbang Seksi 3B, Lanjutan Jalan Sumbu Timur Ibu Kota Nusantara (IKN), Pekerjaan Lanjutan Jalur Elevated Antara Solo Balapan-Kadipiro, Jetty IT Manggis, WTP 230 ltr/dtk Batam, RE MWD, IPA Sepaku, Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru dan beberapa perolehan kontrak lainnya pada Anak Perusahaan.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan bahwa transformasi yang dilakukan Perseroan bertujuan meningkatkan kemampuan Perseroan untuk semakin kompetitif dan mencapai target-target yang telah ditetapkan Perseroan.
“Upaya transformasi yang terus dilakukan Perseroan diharapkan semakin meningkatkan keunggulan eksekusi proyek dan pengelolaan biaya operasi, sehingga mampu menjaga competitiveness-nya serta memberikan nilai tambah bagi stakeholders,” ujar Agung, 24 September 2024.
Lanjutan jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur tahap 2 merupakan paket lanjutan dari tahap 1 yang juga dikerjakan oleh WIKA dengan lingkup pembangunan struktur jalan dan jembatan, serta Multi-Utility Tunnel (MUT) yakni terowongan yang akan menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.
Agung menyampaikan, sesuai dengan konsep green city, proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap 2 ini juga akan dilakukan penghijauan termasuk pemeliharaan tanaman. Limpasan air akan disaring lebih dulu oleh box control dan dialiri lewat MUT ke ground water tank sehingga air yang sudah bersih dari endapan sedimen tersebut dapat digunakan untuk penyiraman tanaman.
Pembangunan proyek ini juga didukung oleh teknologi digital Building Information Modeling (BIM) Level 5D yang akan mempermudah pelaksanaan proyek serta menghindari potensi pekerjaan ulang, melalui visualisasinya yang lebih baik.
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur merupakan salah satu akses utama yang dibangun untuk mendukung konektivitas Ibu Kota Negara. Membentang sepanjang 3,27 km, Sumbu Timur akan menjadi akses penghubung pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara.