IKNPOS.ID – Uji coba pendaratan (landing) dan lepas landas (take off) di Bandara Nusantara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) terus dilakukan.
Uji coba landing dan take off sejumlah pesawat dilakukan untuk memastikan Bandara IKN layak digunakan dan mempercepat operasional bandara.
TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan tiga pesawat untuk melakukan uji coba landing dan take off di Bandara Nusantara IKN.
Uji coba pendaratan dan lepas landas oleh personel TNI AU dilakukan pada 14,15 dan 20 September2024 berlangsung sukses.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M Tonny Harjono mengatakan, personel TNI AU telah melakukan uji coba di Bandara IKN dengan mengerahkan tiga pesawat.
“Tiga pesawat TNI AU lakukan uji coba landasan Bandara Nusantara, yakni lepas landas (take off) dan mendarat (landing),” terangnya dikutip dari keterangannya, Minggu 22 September 2024.
Sebelum dilakukan uji coba, TNI AU melakukan survei. Hasilnya, Bandara Nusantara di IKN
memiliki dimensi landasan pacu 2.200×30 meter, dengan dimensi bahu landasan pacu (shoulder) 7,5 meter, dan landas ancang (taxiway) atau jalan penghubung antara landasan pacu dengan pelataran pesawat 153×23 meter.
Landasan bandara tersebut didesain untuk memiliki kualitas aspal memenuhi syarat sebagai tempat datang bagi pesawat saat melakukan tindakan pengereman (breaking action) dengan sebelum mencapai 2.200 meter pesawat berhenti dengan konfigurasi normal.
“Kami lakukan survei sebelum uji coba, serta koordinasi dan diskusi untuk dapat informasi yang diperlukan kesiapan kawasan bandara berhubungan langsung dengan pesawat terbang (airside),” jelas Tonny..
Uji coba dilakukan selama tiga hari, dengan tipe pesawat yang berbeda-beda an hasilnya lancer sukses.
“Kemudian lakukan uji coba pada 14, 15, dan 20 September 2024 dengan tiga tipe pesawat, uji coba berjalan lancar dan sukses,” imbuhnya.
Tiga jenis pesawat milik TNI AU yang digunakan untuk uji coba landasan pacu Bandara Nusantara yakni Casa 212/A-2104, CN 295/A-2905, dan Hercules C130/A-1338.
Uji coba pertama dilakukan menggunakan pesawat Casa 212/A-2104 yang diawaki Mayor Pnb Susilo Adisaputro, Pilot Kapten Pnb Faizal Fibriyan dan Co-Pilot Lettu Pnb Luthfian Dwi Parendahsyah dan Letda Pnb M. Tsalis Fahmi selaku kru, dengan uji coba lepas landas dan mendarat.
Kemudian dilanjutkan uji coba kedua lepas landas CN 295/A-2905, dengan Letkol Pnb Fitrianto Ali Ngimron selaku Instruktur Pilot, Pnb Ryan Parafoila bertindak selaku Kapten Pilot dan Lettu Pnb Kukuh Dedy Riyantoko bertindak sebagai Co-Pilot.
Uji coba terakhir dilakukan menggunakan pesawat Hercules C130/A-1338, yang merupakan salah satu pesawat angkut berat TNI AU, kata dia lagi, dengan Pilot Letkol Pnb A. Muh Averroes dan Co-Pilot Kapten Pnb Gustine Rossyan.
Uji coba tersebut dilakukan untuk mempercepat operasionalisasi Bandara Nusantara.