IKNPOS.ID – Kabupaten Berau, tak jauh dari Ibu Kota Nusantara (IKN) baru saja dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kabupaten Berau salah satu wilayah yang terkenal penghasil batu bara. Tak pelak, banyak pertambahan di Kabupaten Berau.
Tapi, bukan soal pertambangan yang akan dibahas di sini, melainkan kulinernya.
Di balik hiruk pikuk pertambangan, Berau memiliki makanan khas tradisional yang wajib diketahui para pemburu kuliner.
Anda pemburu kuliner jika berada di IKN, coba sempatkan datang ke Kabupaten Berau dan cicipi kuliner satu ini, yakni Ancur Paddas.
Khususnya di Kesultanan Berau, mempunyai makanan khas tradisionl yang biasanya disajikan pada acara keagamaan dan adat. Salah satu makanan khas itu adalah Ancur Paddas atau bubur pedas.
Makanan khas Banua merupakan suku asli kesultanan Berau disajikan sebagai makanan pembuka (appetizer) sebelum menikmati makanan Utama.
Cara membuatnya tidak rumit, karena hanya menggunakan bahan-bahan sederhana.
Adapun bahan yang digunakan beras, santan kelapa, daun pucuk labu, daun katu, daun singkil, daun kacang, kacang Panjang, labu siam, labu kuning udang kering, kerang dara, kacang putih yang sudah direbus, dan kelapa parut yang sudah disangrai kemudian dihaluskan.
Selanjutnya, ditambah bumbu rempah bawang merah dan putih, serai, jahe, kunyit, kemiri, kencur, jintan putih, ketumbar, dan merica.
Sementara pedas dari bubur itu berasal dari merica utuh yang dihaluskan dan ditumis sampai harum.
Ancur paddas ini memiliki rasa yang otentik dan wangi yang harum karena terdapat berbagai macam rempah-rempah di dalamnya.
Jadi jika Anda berkunjung ke Berau jangan lupa berburu kuliner satu ini, Ancur Paddas.