IKNPOS.ID – Bakal calon gubernur Jakarta 2024, Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto telah memberikan arahan penting terkait penggunaan lahan-lahan pemerintahan yang akan ditinggalkan setelah pemindahan Ibu Kota ke Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Menurut Ridwan Kamil, lahan-lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk perumahan rakyat, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah hunian di Jakarta.
“Lahan-lahan pemerintahan yang ditinggal ke IKN, Prabowo menyampaikan untuk perumahan rakyat. Secinta itu Prabowo kepada yang nomor satu,” kata Ridwan Kamil di Jakarta, ditulis Selasa 3 September 2024.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu menekankan bahwa presiden terpilih memiliki perhatian besar terhadap permasalahan perumahan rakyat di Jakarta.
Dalam visi Prabowo, pembangunan perumahan vertikal di Jakarta akan menjadi prioritas utama, termasuk gagasan membangun hunian di atas infrastruktur yang sudah ada, seperti jalan raya dan pasar.
Kang Emil juga menyoroti salah satu masalah besar yang dihadapi oleh warga Jakarta, terutama kaum muda, yaitu kepemilikan rumah yang semakin sulit dijangkau dan jarak tempat tinggal yang terlalu jauh dari tempat kerja.
Masalah ini, menurutnya, tidak hanya menyebabkan stres, tetapi juga mempengaruhi penghasilan warga Jakarta, dengan sekitar 30 persen dari pendapatan mereka habis untuk biaya transportasi.
Kondisi ini turut berkontribusi pada tingkat polusi yang membuat Jakarta menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
“Jadi salah satu gagasan dan arahan Pak Prabowo adalah agar Jakarta membangun perumahan di tengah kota. Namun, karena lahan di Jakarta semakin terbatas, maka kami akan mengupayakan pembangunan hunian di atas pasar-pasar seperti Manggarai, Dukuh Atas, Tanah Abang, Juanda, dan lainnya,” jelas Kang Emil.
Gagasan ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah hunian di Jakarta sekaligus mengurangi tekanan transportasi dan polusi di ibu kota.
Dengan arahan tersebut, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih ramah terhadap warganya, terutama dalam hal kepemilikan rumah yang terjangkau dan lokasi yang strategis.