IKNPOS.ID – ASDP Terapkan Sistem E-Ticketing di Pelabuhan Penajam untuk Perkuat Akses ke IKN
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan sistem e-ticketing di Pelabuhan Penajam, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah pengguna jasa dan memperkuat aksesibilitas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Masyarakat kini dapat membeli tiket penyeberangan secara online melalui website http://trip.ferizy.com.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa digitalisasi layanan tiket ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi layanan penyeberangan di seluruh pelabuhan yang dikelola oleh ASDP.
“Penerapan e-ticketing di Pelabuhan Penajam menambah daftar pelabuhan kami yang telah mendigitalisasi layanannya. Saat ini, sudah ada 40 pelabuhan yang menerapkan sistem ini. Dari sistem manual, beralih ke cashless, dan kini sepenuhnya digital melalui website trip.ferizy.com, ini adalah bagian dari strategi ASDP untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna jasa,” kata Shelvy dalam keterangan tertulisnya, Rabu 25 September 2024.
Peran Penting Jalur Penajam-Kariangau
Pelabuhan Penajam-Kariangau, yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Balikpapan, kini memiliki peran yang semakin vital, terutama dengan percepatan pembangunan IKN.
Jalur ini menjadi kunci utama dalam mobilisasi masyarakat dan distribusi logistik, termasuk bahan pokok dan material konstruksi untuk pembangunan infrastruktur di IKN.
Shelvy menambahkan bahwa kehadiran layanan penyeberangan ini telah memangkas waktu tempuh lintasan hingga 50%, dari sebelumnya sekitar 4 jam menjadi hanya 2 jam.
Hal ini memberikan dampak positif bagi kelancaran arus barang, terutama kebutuhan logistik IKN.
Kemudahan dan Keamanan Melalui Digitalisasi
Penerapan e-ticketing diharapkan mampu mengurangi antrean panjang, terutama selama periode libur besar seperti Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dengan sistem ini, kuota tiket dapat dikelola lebih baik, dan proses manifes penumpang menjadi lebih akurat.
“Selain meningkatkan efisiensi, kami juga berfokus pada aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang. Semua aspek tersebut kini terdigitalisasi,” jelas Shelvy.
Untuk mempermudah pembelian tiket, ASDP menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk virtual account bank, e-wallet seperti LinkAja, OVO, Dana, Shopee Pay, GoPay, hingga layanan pembayaran di gerai retail seperti Indomaret dan Alfamart.
Pengguna jasa kini tidak perlu lagi membeli tiket langsung di pelabuhan, sehingga waktu tunggu dapat diminimalkan.
Layanan 24 Jam dan Dukungan Pembangunan IKN
Saat ini, jalur penyeberangan Penajam-Kariangau dilayani oleh empat kapal ferry utama, yaitu KMP Poncan Moale, KMP Goropa, KMP Dingkis, dan KMP Gajah Mada.
Kapal-kapal tersebut beroperasi 24 jam penuh dengan waktu tempuh sekitar 60 menit untuk menyeberangi jarak 6 mil.
Pada periode Januari hingga Agustus 2024, jalur ini telah melayani 133.795 unit kendaraan, termasuk 48.253 unit sepeda motor dan 85.542 unit kendaraan roda empat atau lebih.
ASDP juga melihat peluang untuk lebih berperan aktif dalam mendukung pembangunan IKN dengan memastikan konektivitas yang optimal.
Dengan penerapan e-ticketing ini, ASDP tidak hanya menawarkan kemudahan dan kenyamanan, tetapi juga berperan dalam memastikan proses penyeberangan yang lebih efisien dan teratur.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pertumbuhan baru yang modern, terhubung, dan berkelanjutan.