IKNPOS.ID – Pemerintah terus melanjutkan upaya penggantian kerugian dan relokasi bagi masyarakat yang terdampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang diketuai oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, menggelar penyuluhan pelaksanaan reforma agraria tahap I pada.
Penyuluhan ini difokuskan pada masyarakat yang terdampak pembangunan Bandara IKN dan Jalan Tol IKN Seksi 5B.
Sebanyak 129 orang, terdiri dari 95 subyek terdampak pembangunan bandara dan 34 subyek terdampak pembangunan jalan tol, diundang untuk menerima sosialisasi terkait reforma agraria.
Marbun menegaskan bahwa penyuluhan ini merupakan langkah penting dalam mempercepat implementasi reforma agraria, khususnya bagi warga yang terdampak langsung oleh proyek strategis IKN.
Ia juga meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk menyukseskan proses yang sedang berjalan.
“Saya tahu ada masyarakat yang tidak puas, tapi saya ingin menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk membuat mereka menderita,” ujar Marbun dikutip Minggu 2 September 2024.
Dia juga menyampaikan optimisme bahwa warga yang menerima manfaat reforma agraria akan merasakan dampak ekonomi yang signifikan dalam jangka panjang.
Reforma agraria tahap I ini dilaksanakan di atas HPL (Hak Pengelolaan) Badan Bank Tanah dan diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat terdampak, termasuk dalam penyediaan lahan pengganti dan kompensasi yang layak.