IKNPOS.ID – Komite Disiplin (Komdis) PSSI resmi memberikan sanksi kepada kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, terkait insiden dalam pertandingan melawan PSS Sleman pada pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025.
Berdasarkan hasil sidang yang digelar pada 16 September 2024, Nadeo menerima hukuman tambahan berupa larangan bermain satu pertandingan serta denda sebesar Rp10 juta.
Sanksi ini dijatuhkan setelah Nadeo dinilai melakukan pelanggaran serius ketika menghentikan bola menggunakan tangan di luar kotak penalti dalam pertandingan pada 12 September 2024.
Insiden terjadi pada menit ke-8, ketika penyerang PSS Sleman, Nicola Cardoso, mendapatkan peluang emas mencetak gol.
Wasit awalnya memberikan kartu kuning kepada Nadeo, namun setelah meninjau rekaman VAR, keputusan diubah menjadi kartu merah langsung. Akibatnya, Nadeo harus keluar dari lapangan.
Pertandingan antara PSS Sleman dan Borneo FC berakhir dengan skor imbang 1-1.
Sidang Komdis PSSI
Selain Nadeo, sidang Komdis PSSI juga menghasilkan sanksi bagi beberapa pemain dan klub lainnya. Pemain Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah, menerima larangan bermain tambahan dua pertandingan serta denda Rp10 juta akibat tindakan memukul pemain lawan dalam pertandingan melawan Persita Tangerang pada 14 September 2024.
Di Liga 2, Persiku Kudus dikenai denda Rp10 juta setelah suporter mereka melempar botol air ke lapangan saat melawan Persijap Jepara.
Sriwijaya FC juga menerima sanksi berupa penutupan sebagian tribun stadion serta denda Rp12,5 juta setelah suporter mereka merusak fasilitas stadion dan memukul steward dalam laga melawan PSKC Kota Cimahi pada 14 September 2024.
Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada ofisial tim Persipa, Agung Prasetyo, yang dilarang mendampingi tim selama enam pertandingan karena tindakan tidak sportif dengan memukul pelatih kiper Nusantara United FC pada 14 September 2024.
Serangkaian sanksi ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan menjunjung sportifitas di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.