IKNPOS.ID – Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan kesiapan perusahaannya untuk mengelola Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) jika ditunjuk oleh pemerintah.
Saat ini, bandara tersebut masih ditujukan untuk penerbangan VVIP, bukan untuk umum atau komersial.
“Kalau awalnya ini kan IKN untuk bandara VVIP, ketika nanti pemerintah menunjuk Angkasa Pura untuk mengelola, kami prinsipnya siap,” kata Fahmi di Jakarta, dikutip Sabtu, 14 September 2024.
Fahmi mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah memiliki gambaran jika nantinya Bandara IKN dikelola oleh InJourney Airports.
Konsep yang akan diterapkan adalah multi airport system, di mana lebih dari satu bandara melayani penerbangan komersial di wilayah yang sama.
Ini juga terkait dengan keberadaan Bandara Sepinggan di Balikpapan yang berada tidak jauh dari IKN.
“Jadi antara Bandara IKN dengan Balikpapan itu akan kita kelola secara terintegrasi,” jelasnya.
Konsep ini, menurut Fahmi, selaras dengan rencana pengelolaan InJourney Airports setelah penggabungan PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi satu perusahaan.
Ke depan, perusahaan tersebut akan mengelola enam bandara regional sebagai penghubung atau hub internasional.
Beberapa contoh bandara yang disebutkan oleh Fahmi antara lain Bandara Kualanamu untuk wilayah Indonesia Barat, Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Yogyakarta International Airport, serta Bandara Ngurah Rai Bali yang menghubungkan Lombok, Kupang, dan Banyuwangi.
Bandara di Makassar akan menjadi penghubung Manado, Ambon, Jayapura, dan Biak. Sementara itu, Bandara Sepinggan di Balikpapan akan menjadi hub untuk wilayah Kalimantan.
Jika Bandara IKN nantinya dikelola bersama dengan Bandara Balikpapan, menurut Fahmi, pengelolaannya akan lebih terintegrasi dan efisien.
Jika rencana ini terwujud, Bandara IKN akan menjadi bandara ke-38 yang dikelola oleh InJourney Airports.
Sementara itu, progres pembangunan Bandara IKN terus berjalan meskipun belum rampung. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat meninjau perkembangan pembangunan Bandara Nusantara di IKN pada Ahad, 8 September 2024.
Menhub menyebutkan bahwa pembangunan bandara sudah mencapai 74,79 persen dan menargetkan selesai pada 31 Desember 2024.