IKNPOS.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi tengah menjajaki peluang kolaborasi dan kerja sama di sektor digital dengan Mesir untuk di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini diungkapkan Budi Arie saat bertemu dengan Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Mesir, Amr Talaat, di acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024 yang berlangsung di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa 3 September 2024.
“Pertemuan bilateral hari ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kerja sama dalam pengembangan infrastruktur digital dan peningkatan kapasitas generasi muda di kedua negara,” kata Budi Arie.
Related Post
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie menjelaskan berbagai upaya dan capaian Indonesia dalam pembangunan infrastruktur digital, yang saat ini telah mencakup hampir 98 persen populasi nasional.
“Kami telah membangun kabel fiber optik sepanjang 177.000 kilometer, 34 pusat data, serta 265.900 Base Transceiver Station (BTS), termasuk 1.000 BTS 5G,” jelasnya.
Menurut Budi Arie, kebijakan dan pengelolaan isu teknologi informasi dan komunikasi di Mesir memiliki kesamaan dengan Indonesia, yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.
“Kebijakan TIK di Mesir berfokus pada tiga pilar utama yaitu transformasi digital, kecakapan dan pekerjaan digital, serta inovasi digital,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo juga menawarkan peluang kerja sama dalam pengembangan konektivitas jaringan 5G dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia menyatakan bahwa Indonesia siap berkolaborasi dengan Mesir dalam mengembangkan teknologi ini untuk kemajuan kedua negara.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Amr Talaat menyampaikan apresiasi dari Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi atas sambutan hangat Pemerintah Indonesia.
“Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, dan hubungan ini telah berkembang secara signifikan,” ujarnya, menekankan hubungan strategis dan historis antara kedua negara.
Terverifikasi Dewan Pers