IKNPOS.ID – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan berada dalam kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen. Proyeksi ini didukung oleh kinerja perekonomian domestik yang terus menguat.
“BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Jakarta, ditulis Kamis 19 September 2024.
Menurut Perry, salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,5 persen adalah investasi, terutama di sektor bangunan.
Investasi ini terus tumbuh seiring dengan penyelesaian tahap finalisasi operasional Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Selain itu, Perry menyebutkan bahwa konsumsi rumah tangga, terutama dari kelompok menengah ke atas, tetap kuat.
Kinerja ekspor nonmigas juga menunjukkan performa yang baik, yang berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
“Belanja pemerintah juga diproyeksikan meningkat pada akhir tahun dan diharapkan dapat menopang permintaan domestik,” kata Perry.
Indikator Ekonomi Positif
Perry juga mengungkapkan bahwa survei BI menunjukkan berbagai indikator ekonomi pada triwulan III 2024 cukup baik. Hal ini terlihat dari tingginya keyakinan konsumen, peningkatan penjualan eceran, serta naiknya impor barang modal dan penjualan semen.
“Semua ini menunjukkan tanda-tanda positif dalam perekonomian domestik,” jelasnya.
Kebijakan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Ke depan, Perry menekankan bahwa upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi harus terus dilakukan, baik dari sisi permintaan maupun penawaran.
BI berkomitmen untuk memperkuat bauran kebijakan guna mendorong pertumbuhan ekonomi, bekerja sama erat dengan kebijakan stimulus fiskal pemerintah.
“Dari sisi penawaran, kebijakan reformasi struktural harus terus diperkuat untuk meningkatkan produktivitas serta memperkuat struktur pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja dan memberikan nilai tambah tinggi,” pungkas Perry.