IKNPOS.ID – Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) diproyeksikan menjadi pintu masuk ke IKN. Selain akan didarati pesawat kepresiden dan para tamu negara, bandara ini juga rencananya akan bisa digunakan penerbangan komersil.
Ke depan, bandara IKN akan siap melayani mobilitas masyarakat dari dan ke luar IKN yang menggunakan pesawat udara/jasa maskapai penerbangan. Bandara IKN juga diproyeksikan akan melayani penerbangan umrah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi para pekerja yang telah membangun Bandara IKN dengan tetap menjaga kelestarian alam selama pembangunan bandara tersebut.
“Saya senang karena pengerjaan bandara ini mengikuti kosep IKN sebagai green city yang mempertahankan kehijauan alam sesuai instruksi dari Pak Presiden,” ujar Menhub, seperti dikutip dari website Kemenhub, 23 September 2024.
Selain peduli etika lingkungan, pembangunan Bandara IKN juga mengusung konsep Aerotropolis – kota yang cerdas dan nantinya terintegrasi dengan sarana transportasi modern, seperti kereta bandara, MRT, dan LRT dan busfeeder dan ART.
Selanjutnya masyarakat/pendatang dari luar IKN bisa berjalan kaki atau bersepeda sehingga semua sudut kota dapat terjangkau dengan tarif yang yang terjangkau – relatif murah.
Dengan berbagai moda transportasi umum yang tersedia, diharapkan IKN Nusantara kedepannya akan menjadi kota yang mudah diakses yang dilengkapi sarana transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, selamat, serta berkelanjutan.
Menhub berharap, IKN sebagai Smart City dengan menggunakan sistem transportasi cerdas atau Intelligent Transportation System (ITS), di masa mendatang bakal menjadi ibukota yang ideal dan mampu berkompetisi dengan ibukota negara-negara maju di dunia di era Indonesia Emas pada 2045.