IKNPOS.ID – Di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur (Kaltim) ada satu embung. Namanya unik: Embung MBH.
Yang memberi nama embung itu adalah Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Apa sih arti MBH? Ternyata MBH adalah singkatan dari Mochamad Basuki Hadimuljono.
“Kita punya banyak embung. Ada A, B, C, D, E susah. Jadi saya kasih nama embung MBH. Artinya Mochamad Basuki Hadimuljono,” ujar Basuki seperti dikutip dari akun medsos resmi KemenPUPR pada Senin, 16 September 2024.
Sontak, ucapan Basuki ini langsung disambut tawa dan tepuk tangan para jenderal dan pamen TNI-Polri.
Ini terjadi usai para pamen TNI-Polri itu mendapat arahan dari Presiden Jokowi di Istana Negara, IKN pada 12 September 2024 lalu.
Di hadapan perwira TNI-Polri, Basuki memberikan menjelaskan detail infrastruktur yang ada di IKN. Termasuk embung MBH yang berada di KIPP.
Saat ini, yang sudah selesai dibangun berjumlah 22 embung. Menurut Basuki, Presiden Jokowi menginginkan dibangun sekitar 60 embung lagi.
Embung MBH ini memiliki kapasitas tampung sekitar 66.000 meter kubik dengan kedalaman 5-6 meter. Fungsinya menampung air hujan di KIPP IKN.
“Pembangunan embung-embung ini tidak menggali tanah, tetapi memanfaatkan riparian untuk menampung run off (limpasan air permukaan) sesuai dengan kontur tanah yang mengalir ke embung-embung,” jelasnya.
Embung MBH menerapkan konsep Smart Water Management System dalam perawatan area terbuka hijau. Yaitu melalui penyiraman otomatis (sprinkler) yang menggunakan sensor pendeteksi kadar air, suhu, dan kelembaban.
Embung MBH tersebut bukan sekadar embung. Tetapi, embung MBH memiliki fasilitas pedestrian, amphiteater, jogging track, hingga ruang publik.
“Kawasan embung MBH ini dapat dipakai untuk jogging. Ini merupakan spot paling baik. Karena dari sini terlihat pemandangan Istana Garuda, Istana Negara, dan kantor-kantor Kementerian Koordinator,” pungkasnya.