IKNPOS.ID – Rangkaian acara bulan kemerdekaan Agustus 2024 dibuka dengan pelaksanaan dzikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 3.163 orang untuk menghadiri acara ini.
Presiden Jokowi tampak hadir mengenakan kemeja muslim putih dan sarung biru serta peci hitam, sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengenakan kemeja Muslim berwarna putih, sarung warna hijau kekuningan dan peci hitam.
Presiden dan Wapres tampak duduk bersila berdampingan. Begitu pula dengan Ibu Negara dan Istri Wapres yang mengenakan baju muslim serba putih terlihat duduk bersebelahan dalam shaf wanita.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menko bidang Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Tokoh pemuka agama yang turut hadir, yakni Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Gus Muwafiq dan KH Irfa’i Nachrowi. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Quran serta laporan Ketua Penyelenggara Dzikir dan Doa Kebangsaan.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukur Indonesia menjadi negara yang mampu bertahan dan bertumbuh di tengah ketidakpastian global dan tantangan yang tidak mudah.
“Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala perlindungan dan anugerahnya bagi bangsa Indonesia, sehingga kita mampu terus bertahan, mampu terus bertumbuh, walaupun dunia tengah dilanda berbagai krisis, ketidakpastian global, ketidakpastian geopolitik, perubahan iklim, dan ke depan tantangan yang kita hadapi juga tidak mudah,” kata Presiden.
Kepala Negara juga mengajak seluruh undangan yang hadir untuk bersatu padu sebagai bangsa yang kuat.
“Sebagai bangsa kita harus selalu bersatu padu. Setuju? Harus saling menguatkan, setuju? Harus saling membantu, setuju? Saling tolong menolong dan saling mendoakan. Untuk keselamatan kita semuanya sebagai sebuah bangsa dan untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai ini,” seru Jokowi ke hadapan ribuan undangan yang hadir.