IKNPOS.ID – Taman Kusuma Bangsa, yang juga dikenal sebagai Memorial Park, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah resmi dibuka untuk umum.
Peresmian taman ini menandai selesainya pembangunan yang dimulai pada Januari 2024 dan rampung pada Agustus 2024 dengan biaya sebesar Rp335,2 miliar.
Taman Kusuma Bangsa dibangun sebagai tempat peringatan dan penghormatan bagi para pahlawan nasional yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Taman ini dirancang dengan konsep yang menggabungkan unsur-unsur alam dan arsitektur modern, menciptakan lingkungan yang damai dan penuh makna bagi para pengunjung.
“Dalam rangka memberikan penghormatan kepada para pahlawan, para pejuang negara, utamanya pendiri bangsa Bapak Soekarno dan Bung Hatta, sore ini akan kita resmikan Taman Kusuma Bangsa,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Agustus 2024.
Taman Kusuma Bangsa dibangun dengan konsep monumental yang menggambarkan perjuangan panjang kemerdekaan bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam patung pahlawan proklamator Bapak Ir. Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta dengan sayap burung garuda setinggi 17 meter.
Kawasan Taman Kusuma Bangsa memiliki luas 1.915 meter persegi yang terdiri dari area plaza, Sayap Pelindung Nusantara, patung Soekarno-Hatta, Api Abadi, dan lanskap.
Taman ini juga akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan renungan suci dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang akan menjadi point of view di IKN yang mampu menarik perhatian masyarakat serta para tamu negara yang berkunjung ke IKN.
“Karena di sini belum ada makam pahlawan, sehingga kita membuat Taman Kusuma Bangsa ini sebagai tempat untuk melakukan renungan suci. Di sini ada juga tiang bendera setinggi 79 meter yang sudah mendapat rekor MURI yang tertinggi di Indonesia, bahkan mungkin di dunia,” kata Diana.
Taman Kusuma Bangsa diharapkan menjadi salah satu destinasi utama di IKN, tidak hanya sebagai tempat peringatan nasional tetapi juga sebagai ruang publik yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam bagi warga dan wisatawan.
Dengan rampungnya pembangunan taman ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern namun tetap menghargai dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya Indonesia.
Taman ini kini terbuka untuk umum, dan diharapkan akan menjadi tempat yang sering dikunjungi, baik oleh warga setempat maupun wisatawan dari berbagai daerah, sebagai simbol pengingat akan perjuangan para pahlawan bangsa.