IKNPOS.ID– Kementerian PUPR segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom.
Halte yang Dibangun akan berfungsi tempat isi daya atau charging.
“Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom, halte yang dibangun berfungsi sebagai tempat charging,” demikian disampailan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bandung, 4 Agustus 2024.
Seperti diketahui, Moda transportasi umum canggih akan beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Kendaraan autonomous rail transit (ART) itu bentuknya menyerupai kereta trem, tapi tak menggunakan rel.
ART dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusi dengan marka jalan dan magnet. Sehingga kendaraan ini ampuh mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, satu rangkaian trem otonom yang akan beroperasi di IKN memiliki tiga gerbong. Berkapasitas maksimal 302 penumpang.
Menhub mengatakan, sudah ada dua rangkaian kereta tanpa rel yang tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Setelah proses kepabeanan selesai, rencananya per 5 Agustus kereta tanpa rel ini akan dipasang di IKN sekaligus ujicoba.
Mulai hari ini, 5 Agustus 2024, moda transportasi canggih itu bakal beroperasi di ibu kota baru Nusantara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal pertama kali menjajal moda transportasi ini.
ART akan beroperasi dengan rute mengitari Jalan Sumbu Kebangsaan di IKN. Dimulai dari pusat Sumbu Kebangsaan kemudian berputar ke Sumbu Timur dan Barat sesuai arah jarum jam.
Kereta tanpa rel ini akan beroperasi dengan kecepatan jelajah 40 km/jam. Budi Karya menargetkan ‘headway’ atau waktu tunggu di setiap pemberhentian trem ART ditargetkan hanya 5 menit.
“Semoga trem otonom ini bisa menjadi salah satu ikon transportasi cerdas di kawasan IKN. Diharapkan trem otonom dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan,” ucapnya.