IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur, Indonesia, telah membawa dampak signifikan terhadap perekonomian daerah sekitarnya.
Proyek besar ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan nasional, tetapi juga memberikan dorongan ekonomi yang substansial bagi wilayah IKN dan sekitarnya.
Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimudin mengatakan, pembangunan IKN tahap awal di Kabupaten Penajam Paser Utara juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut hingga 14,49%.
“Masyarakat lokal (IKN) pendapatannya itu bisa menjadi lima kali lipat dari sekarang,” kata Alimudin, di Jakarta, dikutip Senin 5 Agustus 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah memberikan dampak nyata terhadap perekonomian di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kaltim kini tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalau dikatakan kita sudah mendapat manfaatnya dibandingkan daerah yang lain. Pertumbuhan ekonomi Kaltim mencapai 6 persen di atas rata-rata nasional” kata Sri.
“Ya, tentu itu dipengaruhi oleh kehadiran pembangunan IKN yang sedang berjalan saat ini,” sambungnya.
Sri menambahkan, percepatan pengembangan super hub perekonomian bisa segera dilakukan dan bisa ditetapkan lebih lanjut, termasuk daerah yang menjadi mitra IKN.
“Pemda yang ditetapkan sebagai mitra IKN bisa mempersiapkan sejak dini,” ujarnya.
Sri memaparkan, dengan adanya perubahan undang-undang IKN diharapkan bisa mempercepat penyelesaian terhadap permasalahan secara berkeadilan dan merata bagi semua pihak khususnya masyarakat yang terdampak dengan pembangunan IKN.
“Kaltim sebagai daerah yang berhubungan langsung dan berbatasan langsung dengan IKN tentu sangat antusias dan mendukung penuh agenda pembangunan ini, yang bukan hanya sekedar relokasi pusat administrasi nasional secara fisik,” tuturnya.
“Tetapi juga ini menjadi kesempatan bagi daerah-daerah di wilayah Tengah dan Timur untuk membangun, untuk menyiapkan, melaksanakan transformasi struktur ekonomi secara inklulsif dan berkelanjutan,” pungkasnya.