“Dinas Pariwisata juga bisa berperan aktif dalam memetakan potensi wisata, baik wisata buatan, wisata alam, maupun wisata budaya. Karena kita menyadari bahwa setiap penduduk membutuhkan perjalanan wisata untuk menyegarkan pikiran,” jelasnya.
Kerja Sama dengan Institut Teknologi Kalimantan
Untuk melaksanakan kajian pusat pertumbuhan ini, Pemkab Mahulu bekerja sama dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Kota Balikpapan. Kerja sama ini diharapkan mampu menggali potensi Mahulu secara lebih mendalam dan optimal.
Sebelumnya, Pemkab Mahulu telah mengadakan seminar pendahuluan kajian pusat pertumbuhan di Samarinda beberapa waktu lalu. Stephanus optimis bahwa hasil dari kajian ini akan menjadi landasan strategis bagi Pemkab Mahulu dalam berbagai pertemuan, baik di tingkat nasional terkait IKN.
“Keberlanjutan kajian ini akan menjadi landasan Pemkab Mahulu dalam berbagai pertemuan, baik di tingkat nasional terkait IKN. Sehingga bisa menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan provinsi dalam mendukung Kabupaten Mahulu sebagai pusat pertumbuhan dan penyangga IKN,” tandas Stephanus.
Dengan kajian ini, Pemkab Mahulu berkomitmen untuk memainkan peran kunci dalam mendukung pembangunan dan keberlanjutan IKN, yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.