IKNPOS.ID-Kota Balikpapan sudah berusia ke-127 ada 10 Februari 2024.
Meski begitu,Kota Balikpapan belum memiliki baju adat yang memaknai kebudayaan.
Ketua TP PKK Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud mengatakan, kini tengah mempersiapkan agar Balikpapan juga memiliki baju adat yang masuk dalam data baju adat Nusantara.
“Nanti next nya kita akan mempersiapkan baju kebudayaan Paser Balik, next Insya Allah di HUT Kota Balikpapan, tunggu kita akan launching,” ujarnya usai Upacara HUT Kemerdekaan di Balai Kota, Sabtu 18 Agustus 2024.
Menurutnya, rencana itu masih akan dibicarakan dengan pemangku adat, Pemerintah Kota Balikpapan maupun pihak terkait.
Harapannya, pada HUT Kota Balikpapan ke-128 telah siap.
“Kita harus musyawarah kepada pemangku adat.Tidak gampang, karenaitu semua ada ceritanya, ada sejarahnya adat Kebudayan Balikpapan, Suku Paser Balik,” ujarnya.
“Kita harus tahu sejarahnya, kita harus merangkul dan kita harus jelas. Ini baju adat ini harus masuk di data baju adat Nusantara,”
Saat mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI, istri Wali Kota Balikpapan itu mengenakan baju yang disebut Pesisir Balikpapan yang terinspirasi dan menjadi cikal bakal baju adat Balikpapan.
“Jadi Insya Allah kita akan memperbaiki, ini masih gambaran, namanya Pesisir Balikpapan,” ujarnya.
Paser Balik merupakan suku yang pertama mendiami Kota Balikpapan dan berasal dari Penajam Paser Utara.
Kata dia, baju tersebut disiapkan dan dirancang sekitar satu bulan, mulai dari desain, corak hingga ornamennya.
Hanya saja, baju pesisir Balikpapan itu belum memiliki makna
“Ini mahkotanya bunga tanjung, buah kelubut kalungnya, tapi belum ada yang bermakna untuk adat kita,” ujarnya