IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) juga memperhitungkan perindahan kedutaan-kedutaan besar (Kedubes) negara sahabat. Jika sudah sah menjadi Ibu Kota Indonesia, maka IKN juga akan menjadi lokasi kedubes negara sahabat.
Otorita IKN mengaku sudah menyiapkan lahan bagi kedutaan-kedutaan besar tersebut. Meski belum disebutkan kedubes negara mana yang akan lebih dulu dibangun di IKN.
“Saat ini program pemindahan kedutaan-kedutaan besar asing itu juga sedang berproses, lahan sudah kita siapkan. Tinggal bagaimana nanti secara bertahap kedutaan mana dulu yang ada keinginan untuk berpindah ke IKN,” ujar Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pelayanan Dasar Kedeputian Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Jacky Habibie, Selasa 13 Agustus 2024.
Ia juga menyampaikan, bahwa OIKN juga akan siap untuk membantu dan mendukung organisasi-organisasi non-pemerintah seperti organisasi politik, keagamaan, sosial, ekonomi dan sebagainya yang berkeinginan pindah ke IKN.
“Karena kita kembalikan seperti tadi mengenai organisasi di luar pemerintahan belum kita wajibkan untuk berpindah ke IKN, namun kalau ada keinginan untuk berpindah dan bergabung dengan kita di IKN bisa kita pastikan bahwa kita akan siap untuk hal tersebut,” kata Jacky.
Sementara itu, Perwakilan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) untuk Indonesia dan Timor Leste Marco Kamiya berpendapat Ibu Kota Nusantara (IKN) berpeluang menjadi kota taman hutan (forest-garden city) terintegrasi pertama.
Meski kota seperti Singapura dan Amsterdam telah menggabungkan taman dengan bangunan, lanjut dia, belum ada kota yang berhasil mengintegrasikan seluruh hutan ke dalam lingkungan perkotaan. Kondisi itu menjadi peluang bagi Indonesia untuk menetapkan standar baru bagi pembangunan masa depan.