IKNPOS.ID – Langit cerah di atas Ibu Kota Nusantara (IKN) dihiasi dengan atraksi spektakuler Squad Jupiter Aerobatic mengangkasa menggunakan F-16.
Jet tempur TNI AU itu melakukan flypass sekitar pukul 10.45 WIB, setelah Bendera Pusaka Merah Putih dikibarkan oleh Paskibraka.
Dipandu oleh Kapten Penerbang I Putu Satrya Kedaton, 9 jet tempur F16 Fighting Falcon menampilkan tiga manuver.
Related Post
“Selamat ulang tahun ke-79 kemerdekaan republik Indonesia tahun 2024. Nusantara baru, Indonesia maju,” kata seorang pilot di dalam kokpit F-16.Atraksi itu disaksikan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pesawat-pesawat ini menunjukkan keterampilan manuver udara yang memukau, mengundang decak kagum dari ribuan penonton yang hadir dalam upacara tersebut.
Sejak pagi, ribuan orang telah berkumpul di area upacara di IKN, menunggu momen istimewa ini. Tepat setelah pengibaran bendera Merah Putih, pesawat F-16 dari TNI Angkatan Udara muncul di kejauhan, menandakan dimulainya atraksi udara.
Dengan kecepatan tinggi, pesawat-pesawat ini membentuk formasi rapi dan melakukan berbagai manuver akrobatik di udara, termasuk “loop”, “roll”, dan “split”.
Sorakan dan tepuk tangan meriah terdengar dari para penonton setiap kali pesawat-pesawat ini melakukan gerakan yang menantang gravitasi.
Suara gemuruh mesin jet menambah sensasi luar biasa, menciptakan suasana penuh semangat dan kebanggaan nasional di tengah-tengah upacara.
Salah satu momen paling mengesankan adalah ketika pesawat tempur F-16 membentuk formasi “diamond”, terbang dalam jarak dekat dengan kecepatan tinggi sambal menembakan flar di udara.
Manuver ini, yang dilakukan dengan presisi tinggi, menunjukkan keahlian luar biasa para pilot TNI AU dalam mengendalikan pesawat tempur modern.
Presiden Joko Widodo, yang menyaksikan atraksi ini bersama para pejabat negara lainnya, tampak terkesima.
Senyum dan tepuk tangan beliau menjadi tanda apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para pilot yang telah berlatih selama berbulan-bulan untuk atraksi ini.
Terverifikasi Dewan Pers