Meski menghadapi lawan yang tangguh, tim Rudy-Seno tidak gentar. Sudarno menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi khusus yang diharapkan dapat melampaui strategi yang diusung oleh kubu Isran-Hadi.
“Yang kami unggulkan adalah program-program yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari sektor pendidikan, keterjaminan pertanian, hingga infrastruktur,” kata Sudarno.
Fokus utama dari kampanye Rudy-Seno adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Kalimantan Timur.
Optimisme tim Rudy-Seno, kata Sudarno, didukung oleh solidnya koalisi partai yang tergabung dalam KIM, di antaranya Golkar, Gerindra, PKB, PKS, NasDem, PPP, dan PAN.
Sudarno menyebut komunikasi antara partai-partai tersebut sangat terjaga, yang semakin memperkuat peluang Rudy-Seno untuk memenangkan pertarungan di Pilgub Kaltim.
“Semuanya masih solid. Tinggal bagaimana pimpinan partai mengkoordinir kader-kadernya untuk memaksimalkan dukungan ke Rudy-Seno,” jelasnya.
Optimis Menang di 10 Kabupaten/Kota
Sejumlah pengamat politik menyatakan bahwa siapapun pasangan calon dapat memenangi Pilgub Kaltim, selama mampu mengamankan suara di tiga daerah besar seperti Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Namun, Sudarno menekankan bahwa tim Rudy-Seno tidak hanya akan fokus pada tiga daerah tersebut, tetapi juga berupaya mengamankan suara di 10 kabupaten/kota di seluruh Kalimantan Timur.
“Kami sangat optimis bisa meraih suara di 10 kabupaten/kota, tidak hanya di tiga daerah besar. Daerah-daerah kecil juga akan kami amankan suaranya,” ungkap Sudarno.
Ia menambahkan bahwa program-program yang ditawarkan oleh Rudy-Seno diharapkan dapat menarik simpati masyarakat, terutama karena pasangan ini dianggap mampu mewakili semangat anak muda di Kalimantan Timur.