IKNPOS.ID- Jelang perhelatan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), tarif sewa hotel naik 10-20 persen.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani mengatakan tarif sewa kamar hotel di sekitar IKN, seperti Balikpapan dan Samarinda melonjak naik hingga 10-20% menjelang upacara tersebut.
Hariyadi menilai hal tersebut wajar lantaran permintaan yang meningkat.
“Otomatis harganya (naik), karena kan demand tinggi ya, rata-rata mereka harganya pasti naik. Saya perkirakan bisa (naik) antara 10-20% kali ya.”
“Karena kan waktunya pendek semua orang di sana. Ya hukum pasar antara supply dan demand. Kalau demand-nya besar, supply-nya kecil ya pasti naik harganya,”, kata Hariyadi,dikutip Kamis 15 Agustus 2024.
Dia memperkirakan usai momentum tersebut, tarifnya bisa kembali normal.
Meski begitu, pada hari-hari biasa saja, rata-rata tingkat keterisian atau okupansi hotel di dua daerah tersebut mencapai 70%.
Hal tersebut lantaran adanya pembangunan IKN.
“Setelah HUT RI normal lagi, saya rasa normal lagi. Tapi di sana di situasi normal saja rata-rata okupansinya 70% loh.”
“Tapi ini ya kemarin karena juga mengejar pembangunan (IKN). Nanti setelah ini kalau masih terus intensitas pembangunannya seperti kemarin, ya tetap tinggi (okupansinya). Tapi kalau nanti ini agak menurun ya, karena terjadi transisi pemerintah baru ya mungkin akan menyesuaikan,” imbuhnya.
Saat ini tingkat keterisian kamar hotel di Samarinda dan Balikpapan sudah 100% alias penuh.
Bahkan tiga bulan sebelumnya pemesanan kamar hotel di dua daerah itu sudah penuh.
“Ini sudah terprediksi dari jauh hari ya, bahwa akan ada penyelenggaraan 17 Agustus. Nah ini udah mungkin dari 3 bulan yang lalu juga udah penuh. Untuk pas hari H-nya, besok ini tanggal 14 sampai tanggal 18 sudah penuh,” jelasnya.