IKNPOS.ID – Upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) kian dekat. Sebagai bentuk antisipasi cuaca, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kian gencar mengoperasikan modifikasi cuaca.
Selain Bandara Sepinggan, Balikpapan, operasi modifikasi cuaca sebagian dipindahkan ke Bandara Samarinda. Langkah ini bertujuan sebagai upaya percepatan pembangunan IKN dan meminimalisasi potensi bencana hidro meteorologi di wilayah tersebut.
“Operasi modifikasi cuaca itu dilakukan secara intensif selama 24 jam setiap hari. Pesawat digunakan untuk menyemai ke udara bahan NaCI Powder untuk memicu hujan dan Kapur Tohor untuk memanaskan lapisan atmosfer,” jelas Kepala BPBD Kaltim, Agus Tianur di Samarinda, Rabu 7 Agustus 2024.
“Kami ingin memastikan cuaca mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan, terutama upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN,” ujarnya.
Menurut Agus, penempatan posko operasi modifikasi cuaca di Bandara Balikpapan dan Bandara Samarinda dengan masing-masing menerbangkan dua unit pesawat, didasarkan pada pertimbangan strategis.
“Dua posko tersebut cukup strategis untuk menjangkau wilayah yang lebih luas, terutama kawasan IKN,” katanya.
Selain mendukung pembangunan IKN, operasi modifikasi cuaca juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana banjir.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan, termasuk patroli gabungan bersama instansi terkait dan Desa Tanggap Bencana,” kata Agus.