IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah penyangga seperti Kota Balikpapan dan Samarinda.
Aktivitas pembangunan ini telah mendorong peningkatan permintaan di berbagai sektor, terutama dalam bidang perdagangan dan jasa, termasuk sektor perhotelan dan kuliner.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur, Sahmal Ruhip, menyambut baik pembangunan IKN.
Menurutnya, proyek besar ini telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan okupansi hotel serta menghidupkan kembali kegiatan bisnis dan restoran di daerah sekitar.
“Bagus, jelas itu menambah okupansi dan kegiatan bisnis hotel dan restoran. Rumah makan menjamur di IKN sana. Rumah makan padang dan sari laut itu banyak dicari orang,” ujar Sahmal.
Tingginya Permintaan di Sektor Perhotelan dan Kuliner
Sahmal menjelaskan bahwa acara-acara besar yang diselenggarakan di IKN membuat restoran dan hotel di daerah penyangga selalu penuh.
Bahkan, permintaan yang tinggi seringkali tidak dapat terpenuhi karena keterbatasan kapasitas.
“Pas hari H ada event di IKN, suka sulit terpenuhi karena permintaan begitu tinggi. Jadi luar biasa. Kegiatan ekonomi luar biasa. Kita support dan senang dengan adanya pembangunan IKN,” ungkapnya.
Peningkatan Okupansi Hotel Tertinggi di Indonesia
Lebih lanjut, Sahmal mengungkapkan bahwa okupansi hotel di wilayah penyangga IKN mencapai angka tertinggi pada Agustus 2024.
Balikpapan dan Samarinda mencatatkan tingkat hunian hotel yang sangat tinggi, mengungguli kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Jakarta dan Yogyakarta.
“Hotel di sini okupansinya tertinggi di Indonesia untuk bulan Agustus. Hotel seperti di Jakarta dan Yogya untuk bulan Agustus ini tidak selalu full booking. Kalau di sini hampir seluruh hotel full booking,” tandasnya.
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur tidak hanya membawa perubahan besar dalam infrastruktur, tetapi juga menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor perhotelan dan kuliner.