IKNPOS.ID-Kementerian PUPR merevisi desain Istana Wakil Presiden yang akan dibangun di IKN.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono belum lama ini di IKN.
“Pihak Kementerian PUPR akan melakukan kordinasi lanjutan dengan Dirjen Ciptakarya terkait permintaan Presiden” Kata Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga.
Pembangunan Istana RI 2 akan dilakukan Agustus tahun ini, namun jadwalnya belum ditentukan.
Danis mengatakan bahwa pihaknya terbuka dan tidak keberatan untuk melakukan koreksi pada desain Istana Wapres sebelum proses lelang digelar.
“Apabila ada yang harus dikoreksi, kami koreksi , kami perbaiki, baru kami lelang,” kata Danis
Mengutip laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) nilai total nilai proyek pembangunan istana wapres mencapai Rp1,7 triliun.
Yakni terdiri dari Istana Wakil Presiden, Kantor Wakil Presiden, dan Kantor Setwapres.
Selain itu kediaman Wapres, Bangunan Pendukung Lainnya serta Penataan Kawasan agar dapat segera dilaksanakan supaya terwujud bangunan fisik.
Pembangunan kompleks Istana dan Kantor Wapres di IKN ini sempat tertunda pembangunannya karena Presiden minta direvisi desainnya.
Sebelumnya, Menteri Basuki menyebutkan bahwa saat ini proyek Istana Wapres telah siap melaksanakan groundbreaking dalam waktu dekat.
“Pemenang lelangnya sudah ada, groundbreaking nya dalam waktu dekat dan sudah ada kontraknya.” kata Menteri Basuki.