IKNPOS.ID-Cuaca di Balikpapan diprediksi tidak menentu dalam beberapa hari ke depan.
Hal ini berakibat pada kondisi ombak di wilayah pesisir yang cukup tinggi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau masyarakat, khususnya di kawasan pesisir, untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi. Puncak ketinggian ombak diprediksi terjadi pada tanggal 27 Juli mendatang.
Nelayan di kota Balikpapan diimbau untuk selalu berhati-hati sebelum pergi melaut dan memperhatikan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan.
Gelombang tinggi yang terjadi belakangan ini dinilai dapat mengancam keselamatan, terutama bagi nelayan tradisional yang menggunakan kapal kecil.
“Beberapa hal yang perlu dilihat dan diwaspadai oleh para nelayan sebelum berangkat adalah gelombang dan angin kencang yang berisiko tinggi,” kata Kepala Dinas Pangan, Peternakan, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Sri Wahyuningsih, Senin 22 Juli 2024.
Sri menekankan bahwa nelayan sebaiknya menunda melaut jika kondisi gelombang laut tinggi, dan tidak bersahabat dengan aktivitas penangkapan ikan.
Selama menunggu kondisi cuaca yang lebih baik, nelayan diharapkan mengoptimalkan waktu untuk perawatan dan perbaikan alat tangkap.
“Kami juga selalu mengimbau nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan,” ujar Sri Wahyuningsih.
Di Balikpapan saat ini memiliki sekitar 1.200 nelayan yang tersebar di berbagai wilayah, yang berbatasan langsung dengan perairan laut.
“Jumlah nelayan kita banyak di wilayah (Balikpapan) timur dan barat karena berbatasan langsung di laut,” demikian Sri Wahyuningsih.