IKNPOS.ID-Jalan elak atau bypass Pasar Sepaku diupayakan dapat diakses mobil penumpang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) saat pelaksanaan Upacara 17 Agustus nanti.
Menurut Manajer Proyek Harri Tanto pada dasarnya jalan ini dibangun untuk mengurangi akses mobil logistik melalui jalur Pasar Sepaku.
“Mendukung ekosistem yang dibutuhkan dalam akses jalan di IKN, saat ini kemajuannya sudah di atas 57,80 persen. Dan kami berusaha untuk semakin memudahkan akses transportasi,” kata Harri Tanto.
Proyek jalan bypass Pasar Sepaku dibangun dengan nilai kontrak 135,688 miliar rupiah sejak Agustus 2023 sampai awal Oktober 2024.
Skema pengerjaan tahun jamak (multi years contract – MYC) dengan volume pekerjaan 2,115 kilometer sehingga menghubungkan jalan dari Sepaku langsung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Sesuai kontrak durasi pekerjaan kami, selama 420 hari kalender. Namun kami upayakan selesai tepat waktu, bahkan sebelum waktu kontrak, agar dapat dievaluasi kembali,” ujar Harri.
Pihaknya berupaya agar proses dipercepat sehingga akhir Juli 2024 akses jalan tersebut sudah layak dilalui.
Walau dibatasi untuk kendaraan kecil dan sedang, belum untuk kendaraan logistik atau kendaraan berat.