IKNPOS.ID – Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) perlu untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas. Sebab, hingga kini masih banyak salah persepsi mengenai konsep pembangunan dan bagaimana tahapan pencapaian pembangunan di calon ibu kota baru Indonesia itu.
Sebab itu, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa influencer dalam kunjungan terakhir ke IKN dianggap tepat. Selain sebagai langkah keterbukaan publik, para influencer itu bisa menyampaikan kepada masyarakat luas soal perkembangan pembangunan IKN.
Namun, karena proses pembangunan di IKN, terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) masih sangat masif, kunjungan ke Kawasan tersebut pun masih dibatasi.
“Karena saat ini proses pembangunan masih terus berlangsung di IKN dan belum bisa dibuka untuk dikunjungi publik secara luas, maka kehadiran harus dilakukan bergantian,” Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, Selasa 30 Juli 2024.
Menurut Grace, sudah ada rencana untuk mengundang beberapa kalangan masyarakat untuk mengunjungi IKN.
“Selain penggiat media sosial, selanjutnya akan diundang juga pimpinan media, perwakilan tokoh-tokoh masyarakat lokal dan ormas. Agar bisa menyaksikan sendiri pembangunan IKN dan menyampaikan informasi yang benar ke komunitasnya masing-masing,” lanjut Grace.
Menurut Grace, apabila tidak melihat sendiri, masyarakat dapat dengan mudah terkecoh dengan opini pembangunan IKN yang disebut dilakukan secara sembarangan dan tergesa-gesa.
“Padahal pembangunan IKN ini sama sekali tidak terburu-buru. IKN merupakan proyek jangka panjang, yang terbagi dalam lima fase sampai tahun 2045 atau Satu Abad RI,” jelasnya.