IKNPOS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus menggenjot realiasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 hingga triwulan III mendatang.
Berdasarkan portal data Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD), per 21 Juli 2024, realisasi pendapatan Provinsi Kaltim sebesar Rp9,386 triliun. Jumlah ini baru mencapai 46,93 persen dari target Rp20 Triliun.
Kemudian, untuk belanja daerah yang dianggarkan sebesar Rp20,675 triliun, baru terealisasi 34.24 persen atau di angka Rp7,079 triliun.
“Pada 2022 lalu Provinsi Kaltim masuk dalam lima besar untuk realisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni dikutip dari Nomorsatukaltim, Selasa 23 Juli 2024.
Kemudian untuk pembiayaan daerah belum terealisasi sama sekali dari nilai yang dianggarkan sebesar Rp675 miliar.
“Serapan anggaran kita sudah ada target-targetnya, nanti kita juga ada Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (RADALOK) APBD Triwulan III Tahun Anggaran 2024,” ujarnya.
Perempuan yang kerap disapa Sri itu menekankan, pemerintah terus memprioritaskan semua sektor. Termasuk pengadaan barang dan jasa yang diklaim sudah di angka 97 persen.
“Artinya ini tinggal proses implementasinya tinggal nanti di triwulan ketiga pencairan nya. Ini sudah satu semester lebih, tapi pengadaan barang jasanya sudah 97 persen,” pungkasnya.