IKNPOS.ID – Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Sumadilaga memastikan, bahwa tol dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan dapat difungsikan pada 17 Agustus 2024.
Saat ini, perjalanan darat untuk sampai ke IKN dari Balikpapan kurang lebih 2,5 jam. Namun, jika melalui tol baru, perjalanan darat dapat ditempuh dengan 1 jam perjalanan darat.
“Kalau dari Balikpapan tadi memerlukan 2,5 jam, mulai tol fungsional itu sekitar 1-1,5 jam, sehingga kita menghemat 1,5 jam,” kata Danis dalam keterangan resmi, Sabtu 20 Juli 2024.
Related Post
“Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” sambungnya.
Saat ini, Kementerian PUPR sedang membangun tol yaitu sesi 3A, 3B dan 5A dengan rata-rata progres sudah 90 persen.
“Nantinyaakan difungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” ujarnya.
Pengadaan Air
Untuk tahap satu, sumber air baku yang akan digunakan bersumber dari Intake Sepaku. Selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi.
“Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3.000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik,” terangnya
“Ini yang akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake ini, kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan dari sana didistribusi ke setiap persil setiap gedung yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN,” sambungnya.
Kunjungan ke IKN
Sementara itu, Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian PUPR dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang tergabung dalam tim komunikasi antar K/L melaksanakan kunjungan kerja bersama ke IKN pada Jumat 19 Juli 2024 dalam rangka memastikan kesiapan dan keberhasilan pembangunan IKN.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi di lapangan. Kunjungan kerja ini dilakukan ke beberapa lokasi yang disiapkan pemerintah seperti Plaza Seremoni, Kantor Presiden, dan Intake Sungai Sepaku.
Terverifikasi Dewan Pers