IKNPOS.ID – Keputusan pemerintah untuk menggelar upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadirkan beragam konsekuensi bagi kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, kota ini akan menjadi pintu masuk Utama bagi para tamu yang akan menghadiri upcara HUT Ke-79 RI di IKN.
“Kita berharap persiapan pelaksanaan ini dapat dilaksanakan sesempurna mungkin, karena ini adalah bagian dari sejarah masyarakat Kaltim dan Indonesia,” ujar Akmal Malik dalam rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balikpapan, Kamis 4 Juli 2024.
Meski tanggung jawab Utama pelaksanaan upacara HUT Ke-79 itu ada pada pemerintah pusat, namun karena berlokasi di IKN, maka pemerintah provinsi Kaltim juga turut serta bertanggungjawab atas kelancaran perayaan.
“Hal yang ditekankan yakni pentingnya pengamanan mobilitas massa dan ketersediaan logistik untuk menghindari kemacetan pada hari H. Pergerakan yang paling padat akan terjadi pada tanggal 17 Agustus, saat upacara kenaikan dan penurunan bendera. Kita harus memastikan tidak ada kemacetan,” tandas Akmal Malik.
Untuk mempersingkat waktu perjalanan darat dari Balikpapan ke IKN, jalan tol yang baru dibangun dipastikan bisa digunakan secara fungsional. Jalan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh Balikpapan-IKN menjadi hanya 70 menit.
Sementara bandara VVIP IKN tidak akan digunakan untuk penerbangan komersil dan hanya akan menjadi tempat mendarat para tamu VVIP saja. Penerbangan tambahan Garuda Indonesia juga tetap akan mendarat di bandara Sepinggan Balikpapan dan bukan di bandara VVIP IKN.