IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), merilis ramalan cuaca untuk wilayah Kalimantan Timur pada Kamis, 11 Juli 2024.
Berdasarkan rilis BMKG, Cuaca Kalimantan Timur (Kaltim) diprediksi cukup dinamis dengan potensi hujan ringan di beberapa kawasan.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang berlangsung di kawasan Berau dan Kutai Timur.
Related Post
“Peringatan Dini! Waspada potensi Hujan Lebat dapat disertai Kilat/Petir pada siang hingga malam hari di wilayah Kongbeng, Muara Wahau dan Maratua,” tulis BMKG dalam rilis resminya, Kamis 11 Juli 2024
Situasi ini berpotensi menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari dan menimbulkan sejumlah risiko keselamatan.
Adapun cuaca Ibu Kota Kaltim, yakni Kota Samarinda diprediksi berawan pada pagi hari, berlanjut dengan cerah berawan pada siang dan malam hari.
Suhu di Samarinda berkisar antara 24 hingga 28 derajat Celsius, dengan kelembapan antara 80 hingga 100 persen.
Cuaca Kota Balikpapan di pagi hari diperkirakan berawan. Namun, menjelang siang dan malam hari, kota ini diramalkan cerah berawan. Pada malam hari, cuaca akan kembali berawan.
Suhu di Balikpapan berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celsius dengan kelembapan antara 70 hingga 100 persen.
Kota Bontang diperkirakan akan mengalami cuaca berawan pada pagi hari. Hujan ringan akan turun di siang hari. Pada malam dan dini hari, cuaca Bontang diperkirakan cerah berawan.
Selanjutnya, Penajam pada pagi hari akan diguyur hujan ringan. Selanjutnya berangsur cerah berawan pada siang, malam dan dini hari.
Sendawar, Kutai Barat diramalkan akan diguyur hujan ringan pada pagi, siang hingga malam hari. Cuaca berubah pada dini hari menjadi cerah berawan.
Berikutnya, Sangata, Kutai Timur juga diprediksi diguyur hujan ringan pada pagi dan siang hari. Cuaca Sangatta berubah menjadi berawan pada malam dan dini hari.
Tanah Grogot, Paser diramalkan cerah berawan pada pagi dan siang hari. Pada malam hingga dini hari, cuaca Paser akan cenderung cerah dengan kelembaban udara di kisaran 60-90 persen.
Terverifikasi Dewan Pers