IKNPOS.ID – Progres pembangunan dan perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) penting untuk disampaikan kepada masyrakat dan pihak-pihak terkait, termasuk pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, Otorita IKN menggelar Rapat Kerja dan Evaluasi Kinerja dengan jajaran Sekretariat Jenderal KPK.
Kegiatan yang juga dimaksudkan sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi itu mengusung tema “Nyalakan Gelora Sekretariat Jenderal sebagai Prime Mover”. Pada event yang dilangsungkan di Bandung, Rabu 17 Juli 2024 tersebut, hadir Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya.
Pada kesempatan itu, Jaka mengungkapkan kepada para peserta kegiatan bahwa pembangunan IKN merupakan hasil karya putra-putri Indonesia.
“Pembangunan Nusantara itu merupakan hasil karya dari anak-anak Indonesia, mulai dari desain bangunan, Sofyan Sibarani yang merupakan Arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung, hingga saat ini yang membangun pun orang-orang asli Indonesia,” ungkapnya.
Namun, informasi mengenai pembangunan Nusantara banyak tidak benar. “Salah satunya ialah kurangnya kebiasaan membaca undang-undang oleh masyarakat Indonesia itu sendiri,” ujar Jaka.
Ia juga mengungkapkan, Otorita IKN selalu berupaya untuk mendapatkan kepercayaan publik dan investor dengan dibuktikannya raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada pelaporan keuangan pertamanya yaitu untuk tahun anggaran 2023.
“Kita ketahui bersama bahwa memang pendanaan pembangunan Nusantara ini 20% APBN dan 80% Investasi. Oleh karena itu, raihan opini WTP kemarin merupakan sebuah kewajiban dan salah satu upaya kami dalam mendapatkan kepercayaan publik dan investor untuk berinvestasi di Nusantara,” jelas Jaka.