IKNPOS.ID – Mendengar kata stres, banyak orang akan menganggapnya sebagai sebuah hal yang negatif. Padahal, setiap orang pasti akan mengalami stres. menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stres adalah respon alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan.
Jadi, apa sesungguhnya stres itu? Stres adalah sebuah kondisi yang dirasakan saat seseorang menghadapi tantangan, atau berada dalam situasi yang mengharuskan kita menyesuaikan diri secara cepat dengan sebuah perubahan. Ketika stres membuat kita menjadi lebih terpacu dan termotivasi, stres ini dinamakan eustress atau stress yang positif.
Eustress bermanfaat dalam memacu kreativitas, menimbulkan inspirasi dan rasa bahagia, serta menyehatkan tubuh. Eustress diperlukan, misalnya untuk membantu kita menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu yang diberikan, mengejar prestasi atau pencapaian dan lain sebagainya.
Sebaliknya, distress adalah stres negatif yang timbul ketika kita tidak sanggup mengatasi tekanan atau tantangan yang dihadapi. Distress adalah perasaan tidak nyaman, kewalahan, cemas, dan gelisah, yang jika berkelanjutan dengan intensitas tinggi, lama kelamaan akan merusak kesehatan mental.
Gejala-Gejala Stres
Penyebab stres bisa berasal dari diri sendiri maupun faktor lingkungan. Saat mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin, yang memicu reaksi dalam tubuh seperti jantung berdetak lebih cepat, otot menegang, napas lebih cepat, tekanan darah dan sinyal kewaspadaan meningkat.
Berikut gejala-gejala stres
- Gejala Psikis
Mudah merasa frustasi dan marah
Suasana hati berubah-ubah
Merasa bingung dan tidak berguna
Pikiran dan perasaan tidak tenang
Menghindar dari orang lain
Depresi - Gejala Fisik
Pusing dan mual
Lemas
Diare atau sembelit
Gangguan tidur atau tidak bisa tidur (insomnia)
Gangguan pencernaan, seperti masalah gastritis, usus besar dan GERD
Obesitas dan penyakit kardiovaskular
Perubahan berat badan
Berkeringat
Gairah dan kemampuan seksual menurun
Mulut kering dan sulit menelan
Telinga sering berdenging
Tubuh gemetar dan jantung berdebar
Pengobatan Stres
Mengelola stress bertujuan untuk membantu kita menjalani kehidupan sehari-hari tanpa kendala, bukan untuk mengobati stres. Adapun pengobatan stres bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
Menemukan penyebabnya
Mengetahui faktor pemicu stres bisa menjadi langkah pertama untuk menuntaskannya. Misalnya, konflik dalam rumah tangga, masalah dalam pekerjaan atau masalah keuangan.
Menemukan solusinya
Jika sudah menemukan penyebabnya, Anda tinggal mencari solusi pemecahan masalahnya. Mulailah dengan solusi yang paling mudah dilaksanakan dan susun rencana selanjutnya. Misalnya, jika penyebabnya adalah kurang tidur, perbaikilah kualitas dan rutinitas tidur Anda, atau lakukan relaksasi dan meditasi untuk menenangkan pikiran.
Konsultasi dengan Tenaga Profesional
Jika Anda tidak dapat menemukan penyebab stres dan solusinya, mintalah bantuan tenaga profesional, seperti dokter atau psikiater. Dokter atau psikiater dapat meresepkan obat jika dibutuhkan, atau melakukan terapi perilaku kognitif (CBT) dengan psikolog klinis atau perawat jiwa.
Dengan mengetahui apa itu stres dan cara-cara menanganinya di atas, diharapkan dapat memberikan dorongan kepada Anda untuk mau mengatasi stres dengan melakukan hal-hal positif, serta menghindari tindakan-tindakan yang mengarah ke perilaku negatif yang kurang sehat.
Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta segera melakukan pemeriksaan ke dokter atau psikiater jika membutuhkan bantuan dalam mengatasi stres.