IKNPOS.ID – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ambil bagian dalam Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, 4-7 Juli 2024. Lewat ajang itu, Banjarmasin menawarkan banyak kemudahan bagi investor untuk berinvestasi.
Pada kesempatan itu, Pemkot Banjarmasin melakukan promosi untuk menggaet sebanyak mungkin investor yang berniat berinvestasi di kota berjuluk seribu sungai itu
“Salah satu peluang investasi yang dipromosikan Pemkot Banjarmasin dalam setiap kegiatan berskala nasional adalah mempermudah perizinan usaha para investor yang ingin berinvestasi,” jelas Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina di Banjarmasin, Sabtu 6 Juli 2024.
Related Post
Menurut Ibnu Sina, di Kota Banjarmasin, investasi yang bisa dilakukan para investor adalah terkait barang, jasa dan perdagangan. Apalagi, Kota Banjarmasin ditunjang dengan ketersediaan dermaga pelabuhan laut sekaligus peti kemas.
“Banjarmasin dikenal sebagai kota dagang atau jasa, sehingga arus investasi yang masuk ke Kalimantan Selatan pun mau tidak mau, suka tidak suka memang masuknya harus lewat dari Banjarmasin,” kata Ibnu Sina.
Ibnu Sina juga menjelaskan, pada tahun 2023, dari target Rp4 triliun lebih total nilai keseluruhan investasi yang masuk ke Provinsi Kalsel, Kota Banjarmasin mendapatkan Rp1,7 triliun, dan yang paling tinggi dari nilai investasi tersebut adalah jasa telekomunikasi.
Keberadaan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, kata dia, sangat strategis dalam mendukung menjadi kota barang dan jasa.
“Karena itulah, dalam perencanaan 20 tahun ke depan yang telah masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJMD) 2025-2045, Kota Banjarmasin akan menjadi kota penyangga logistik untuk Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkapnya.
“Rancangan peraturan daerah (Raperda) RPJPD Kota Banjarmasin ini sudah diajukan ke DPRD kota,” paparnya. Tentunya dengan ini, ucap Ibnu Sina, sangat cerah masa depan investasi di Kota Banjarmasin dari berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata, ekonomi kreatif hingga pengembangan UMKM.
Terverifikasi Dewan Pers