“Semoga jadwal ini dapat terealisasi sesuai rencana, dan Trem Otonom di IKN benar-benar bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam hal mengembangkan transportasi cerdas,” ujarnya.
Trem Otonom dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor, sehingga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.
Budi mengatakan Jalan Sumbu Kebangsaan yang akan dilalui Trem Otonom punya tekstur sangat halus.
Hal ini tentu akan membuat nyaman para pengendara dan penumpang yang melintas.
Page 2 of 2