IKNPOS.ID-Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan sebanyak lima perusahaan siap groundbreaking di IKN.
“Kelihatannya ada tapi tidak banyak, karena mau ada 17-an jadi kita fokus di kelengkapannya dulu,” kata Basuki, Sabtu 13 Juli 2024 lalu.
Menteri Basuki mengatakan, perusahaan yang bakal menggelar groundbreaking atau dikenal sebagai peletakan batu pertama berasal dari berbagai sektor, salah satunya, perbankan. Yakni Bank Central Asia atau BCA.
Tetapi Basuki tidak mengungkap secara gamblang berapa proyeksi nilai investasi untuk IKN pada seremoni groundbreaking.
“Nilai investasinya belum tahu, salah satunya BCA, yang lainnya saya belum tahu, kalau tidak akhir bulan ini,” ujarnya.
Saat ini hingga periode Juni 2024, total investasi yang telah ada di IKN tercatat telah mencapai Rp51,3 triliun.
Angka tersebut masih terbilang jauh dari target yang ditetapkan hingga akhir 2024 tembus Rp100 triliun.
Sementara itu, BCA sendiri dikabarkan akan mulai menanamkan modalnya di IKN.
Saat itu, BCA disebut bakal menggelar groundbreaking pada awal tahun lalu.
Sebelumnya. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menjelaskan proses realisasi investasi BCA di IKN sempat tertunda. Ini karena masih dalam tahap persetujuan alokasi lahan.
“Ya namanya jualan, lahannya harus cocok lokasinya. Di mana kita ikuti, kemarin kita juga ikut di lapangan, dan para pimpinan kami sudah saling bertemu dan bicara masalah investasi” kata Agung.