IKNPOS.ID-Indonesia mengutuk serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah, Sabtu 6 Juli 2024.
Serangan ini mengakibatkan 16 orang meninggal dunia.
“Indonesia kutuk keras serangan biadab Israel terhadap sekolah al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat yang dioperasikan UNRWA di Gaza Tengah.”
“Kekejaman serta pelanggaran hukum internasional terus dilakukan oleh Israel dan korban jiwa sipil terus berjatuhan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI dalam laman “X”, dikutip Selasa 9 Juli 2024.
Indonesia mempertanyakan sikap Dewan Keamanan PBB atas tindakan keji Israel yang terus-menerus di Gaza.
Indonesia mendesak Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel.
“Apakah seluruh kekejian seperti ini masih belum cukup juga bagi DK PBB dan negara-negara pendukung Israel. Untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel?,” kata Kemlu RI dalam pernyataannya.
Israel melakukan penyerangan terhadap sekolah milik Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Serangan di sekolah Al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada Sabtu 6 Juli 2024, itu menyebabkan 16 orang tewas.
Sejak perang di Gaza terjadi sekitar 38.098 warga Palestina tewas dalam serangan Israel.
Sementara, pada Sabtu 6 Juli 2024, puluhan warga Palestina. Termasuk lima jurnalis, tewas ketika militer Israel meningkatkan pemboman terhadap wilayah tersebut.