IKNPOS.ID– Kota Balikpapan menjadi sorotan karena berada tidak jauh dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kota yang dijuluki Kota Minyak itu jadi salah satu daerah penyangga utama IKN.
Bisa dipastikan, populasi pendatang di Kota Balikpapan akan semakin meningkat seiring kehadiran IKN.
Hal ini bisa terlihat dari meningkatnya jumlah kendaraan di Kota Balikpapan. Jumlah kendaraan di Kota Balikpapan, melonjak 90 persen sejak ada IKN.
Data Satlantas Polresta Balikpapan mencatat pada tahun 2022 jumlah kendaraan total 43.332 unit, dan tahun 2023 mencapai 82.256 unit. Jalan-jalan yang dahulu lengang kini padat hamper setiap hari.
Warga Kalimantan sendiri terkenal ramah kepada pendatang. Baik itu pendatang lokal maupun WNA. Mereka antusias mengenalkan beragam tempat menarik di kota Balikpapan.
Namun, jika anda salah satu pendatang baru di Kota Balikpapan atau kelak akan menetap di IKN.
Sebaiknya perlu mengetahui beberapa kebiasaan warga Balikpapan berikut ini;
- Menjaga Kebersihan
Warga Kota Balikpapan menjaga kebersihan. Moto “Bersih Indah Aman dan Nyaman” (Beriman) sudah ditanamkan sejak dulu, sehingga perilaku menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan diterapkan dengan baik.
Kebersihan kota Balikpapan terbukti dengan berhasil meraih 26 piala Adipura hingga tahun 2024, di antaranya tujuh merupakan Adipura Kencana, dan lainnya adalah Adipura Paripurna.
“Kita komitmen menjaga kebersihan kota, menjaga lingkungan. Dan ini merupakan budaya warga Balikpapan dan tidak boleh hilang atau luntur dengan pengaruh perpindah ibukota negera, orang masuk kemari. Kita tidak boleh terpengaruh itu,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud usai pawai Adipura Kencana di lapangan Dome, Balikpapan pada Minggu 10 Maret 2024 lalu.
- Jarang Membunyikan Klakson
Warga Balikpapan jarang membunyikan klakson kendaraan, bahkan saat terjadi antrean kendaraan atau kemacetan.
Kota Balikpapan bak negeri tanpa klakson. Suara Klakson dianggap sebagai sesuatu yang tabu di Kota Balikpapan. Pengendara saling menghargai di jalan.
Ini menunjukkan kesabaran dan kesadaran warga dalam berlalu lintas.
- Patuh Terhadap Antrean
Kesabaran dan kesadaran warga dalam berlalulintas juga ditunjukkan pada budaya antre.
Warga Balikpapan dikenal patuh terhadap antrean, baik di jalan raya, pusat perbelanjaan, maupun tempat-tempat umum lainnya.
Kebiasaan ini mencerminkan kedisiplinan dan rasa hormat terhadap sesama.