“Kami atas nama pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas upayanya menyediakan pasokan listrik dan infrastruktur kelistrikan berupa SPKLU bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Eryanto.
Eryanto berharap SPKLU menambah kemudahan pengguna kendaraan listrik di Tanah Bumbu sehingga ekosistemnya semakin meningkat dan masyarakat semakin tertarik memilikinya karena secara ekonomis jauh lebih efisien dan ramah lingkungan sekaligus sebagai bagian dari upaya bersama-sama menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan yang kurang baik.
Pembangunan infrastruktur SPKLU berkontribusi pada upaya pemerintah menurunkan emisi gas karbon yang bersumber dari kendaraan konvensional di mana satu liter bahan bakar minyak (BBM) setara 1,2 kilowatt hour (kWh) listrik.
Pembakaran satu liter BBM akan menghasilkan 2,4 kilogram (kg) CO2e. Sedangkan 1,2 kWh listrik hanya mengeluarkan emisi sebanyak 1,02 kg CO2e, sehingga dengan menggunakan kendaraan listrik, masyarakat dapat mengurangi emisi hingga 56 persen.
Bagi para pengguna kendaraan listrik berbasis baterai ingin menggunakan SPKLU terdekat dengan lokasinya, maka dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile dengan fitur Electric Vehicle dan pilih SPKLU, lalu tampil daftar dan peta lokasi pengisian ulang baterai mobil terdekat.