IKNPOS.ID – Gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) 3 IKN yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk sudah mencapai progres 80 persen
Targetnya rampung sebelum upacara peringatan HUT ke-79 RI yang digelar di IKN (Ibu Kota Nusantara).
Gedung kantor Kemenko 3 ini terdiri dari 4 bangunan. Ini digunakan sebagai kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM (Polhukam).
Related Post
“Perseroan menargetkan pembangunan kantor Kemenko 3 dan seluruh pembangunan infrastruktur yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan rampung sebelum Agustus 2024 secara fisik bangunan,” ujar SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita, pada Rabu, 6 Juni 2024.
Menurutnya, Waskita berkomitmen mendukung rencana Pemerintah untuk menampung Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahap pertama sebanyak 12 ribu orang pada Agustus 2024
mendatang.
“Waskita turut menyukseskan rencana Pemerintah untuk melaksanakan upacara peringatan HUT ke-79 proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di IKN,” jelasnya.
Akselerasi pembangunan telah dilakukan oleh tim proyek dengan menerapkan sejumlah inovasi untuk mengejar target agar tercapai.
Dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia, pembangunan IKN sangat memperhatikan aspek lingkungan demi keberlanjutan ekosistem alam.
Kantor Kemenko 3 mengusung konsep green building dan tim proyek melakukan inovasi green construction dalam pembangunannya.
Selain itu, tim proyek juga menerapkan BIM 7D yang mengandalkan pengiriman dan review data melalui cloud.
“Sehingga proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan dengan baik. Selain itu, juga dapat diakses secara realtime kapanpun dan dimanapun,” urainya.
Inovasi lainnya secara teknik tim proyek melakukan penurunan elevasi bangunan sedalam 1,5 meter untuk efisiensi volume timbunan, penataan landscape yang memanfaatkan kontur tanah.
Waskita juga memanfaatkan sumber air dari piparian yang berada di dalam tapak wilayah Kemenko 3 sebagai air kerja dan air bersih dan meniadakan penulangan besi plat pada lantai. Sehingga dapat mengurangi cost desain yang tidak diperlukan.
Terverifikasi Dewan Pers