IKNPOS.ID-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek yang akan dilelang yakni pembangunan sekolah, pasar, dan puskesmas tepatnya di kawasan hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) IKN.
Dikutip dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, harga perkiraan sendiri (HPS) dari proyek tersebut mencapai Rp 414,93 miliar.
“Maksud pengadaan pekerjaan konstruksi ini adalah untuk mendapatkan penyedia jasa yang akan melakukan kegiatan konstruksi pembangunan sekolah, pasar dan puskesmas di Kawasan Hunian ASN IKN Provinsi Kalimantan Timur,” tulis Kementerian PUPR dalam dokumen lelang, dikutip Rabu 19 Juni 2024.
Nantinya, ruang lingkup pengerjaan ini terdiri dari 5 proyek utama, yaitu pengerjaan bangunan sekolah SD, bangunan sekolah SMP dan SMA, bangunan pasar, bangunan masjid, serta bangunan puskesmas.
Sejalan dengan pelaksanaan tersebut, Kementerian PUPR telah menjadwalkan proses pengumuman pemenang bakal dilakukan pada 4 Juli 2024. Sementara itu, proses penandatanganan kontrak dilakukan pada 12 Juli 2024.
Berdasarkan jadwal tersebut, proyek pembangunan sekolah, pasar dan puskesmas di IKN khususnya di Kawasan hunian ASN tersebut diperkirakan mulai konstruksi pada tahun ini.
Kementerian PUPR tengah berkomitmen menyelesaikan konstruksi rumah susun (rusun) bagi ASN di IKN.
Sebanyak 12 rusun bagi ASN kini prores pembangunannya sudah 67 persen. PUPR menargetkan hunian ASN akan rampung pada Juli 2024.
“Tetap saya konsisten 12 rusun Juli selesai insya Allah,” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan pada Jumat 17 Juni 2024 lalu.
Rencana pemindahan ASN akan dilakukan usai Upacara HUT RI ke-79 rampung digelar.
Pasalnya, rusun ASN akan digunakan terlebih dahulu sebagai hunian bagi para peserta upacara di IKN.
Adapun saat ini Kementerian PUPR tengah menggarap sebanyak 47 rusun bagi para ASN dan Polri di IKN.
Sampai awal Juni 2024, sebanyak 14 konstruksi rusun dilaporkan telah mencapai tahap pengatapan atau topping off.