IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berikut fasilitas pendukungnya membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal. Namun, tentunya diperlukan pelatihan yang memadai agar warga lokal bisa ikut bersaing mengisi kebutuhan tenaga kerja di IKN dan fasilitas-fasilitas pendukung di sekitarnya.
Kondisi tersebut dipahami betul oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), wilayah yang menjadi lokasi IKN. Untuk itu, Pemkab Penajam Paser Utara menjalin kerja sama dengan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Kota Surabaya untuk menyiapkan warga lokal agar dapat mengisi lapangan kerja di Bandara IKN.
“Kami siapkan warga agar dapat penuhi syarat dan dapat bekerja di Bandara IKN,” kata Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun di Penajam, Kamis 27 Juni 2024.
Menurutnya, sebanyak 102 warga sekitar lokasi Bandara IKN telah diberi pelatihan. Langkah ini diambil agar setelah pembangunan bandara IKN rampung, mereka dapat bekerja menjadi petugas di bandar udara itu.
Warga yang diberikan pelatihan itu berasal dari lima kelurahan di sekitar Bandara Naratetama, yakni Kelurahan Riko, Pantai Lango, Jenebora dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, serta Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah kabupaten bekerja sama dengan Poltekbang Kota Surabaya memberikan pelatihan selama lima hari, dan langsung melakukan praktik di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Kota Balikpapan.
Sebanyak 48 orang warga diberikan pelatihan penanganan penumpang dan barang (airline ground staff), dan sebanyak 21 orang diberikan pelatihan memperbaharui energi solar (basic renewable energi solar cell). “Sebanyak 33 orang warga diberikan pelatihan memandu dan parkir pesawat (marshaller),” tambahnya.
Masyarakat yang diberikan pelatihan itu diharapkan bakal memiliki pengetahuan dan keterampilan dari tenaga pengajar atau instruktur dari Poltekbang Kota Surabaya.
“Program pelatihan bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara sangat diperlukan agar tidak menjadi penonton seiring perkembangan Kota Nusantara,” lanjut Makmur Marbun.