IKNPOS.ID – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan untuk peringatan HUT-79 di IKN (Ibu Kota Nusantara), dipastikan aman.
PLN akan menggunakan PLTS di IKN untuk mensuplai listrik sebanyak 10 megawatt (MW) dari kapasitas sebesar 50 MW, Gas Insulated Substation (GIS) 150 KV dengan kapasitas 2×60 MVA, jaringan transmisi, jaringan distribusi, dan 9 unit gardu hubung serta gardu distribusi.
PLN siap menjamin keandalan back up suplay berupa genset untuk kebutuhan daya total venue utama rangkaian upacara HUT RI sebesar 1,5 MW.
Sementara itu, PT Telkom yang bertanggung jawab dalam urusan telekomunikasi telah menyiapkan jaringan Fixed Broadband (FBB) di 10 lokasi IKN dan Jakarta dengan total kapasitas backbone mencapai 200 Gbps serta 34 BTS Telkomsel untuk mobile broadband (2G, 4G, 5G) yang dapat melayani 35 ribu pelanggan dengan keandalan prima.
Dengan konsep acara HUT RI yang bersamaan antara IKN dan Jakarta, Telkom juga berkewajiban memastikan pelaksanaan TV pool berlangsung mulus.
Sehingga komunikasi interaktif antara Istana Presiden IKN dan Istana Merdeka Jakarta tidak mengalami kendala. Tak hanya untuk kebutuhan daya total di lokasi upacara HUT Kemerdekaan. Tetapi, pihaknya juga memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan juga aman.
“Begitu pula jaringan telekomunikasi yang menjadi tanggung jawab Telkom. Bagaimana kesiapan layanan dan infrastruktur, sehingga acara HUT RI yang berlangsung di IKN dan Jakarta bisa berlangsung paralel. Termasuk siaran langsung melalui TV pool dan konsep acara yang interaktif komunikasi berjalan lancar,” paparnya.
BUMN juga akan memasok kebutuhan energi di kantor pemerintahan di IKN. Energi yang dibutuhkan berupa listrik dan gas.
“Alhamdulillah, penugasan penting yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada kementerian dan perusahaan-perusahaan BUMN untuk menyiapkan berbagai fasilitas penting dan utama untuk kantor-kantor pemerintahan di IKN. Hingga saat sesuai jadwal,” kata Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Sabtu, 29 Juni 2024.
Menurut Erick, Istana Presiden, rumah tapak jabatan menteri, hingga kantor kementerian koordinator 3 dan 4 sudah disuplai jaringan listrik dari PLTS dan jaringan gas.
Kesiapan serupa juga diperuntukkan secara khusus untuk menyambut pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang pertama kali di IKN.
“Dengan waktu tersisa, sekitar sebulan lebih, kunjungan ini bersama para Dirut dan Wadirut BUMN untuk memastikan semua fasilitas yang menjadi tanggung jawab kami bisa selesai tepat waktu,” jelasnya.
PLN baik melalui PLTS ataupun gardu induknya, lanjut Erick, diharapkan mampu memasok listrik. Keberadaan BUMN Karya, kata Erick, ditugaskan dalam kesediaan beragam fasilitas fisik untuk Istana Presiden yang sudah mencapai 77,9 persen. Selain itu untuk Kawasan Rumah Tapak Jabatan Menteri yang terdiri dari 36 unit.