IKNPOS.ID – Untuk mendukung proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini sedang fokus mempersiapkan tenaga kerja lokal yang terampil. Ketersediaan tenaga kerja terampil mutlak diperlukan untuk memperlancar proses pembangunan IKN.
Menurut Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, pihaknya optimisme terhadap peran serta tenaga kerja lokal dalam pembangunan IKN. Menurutnya, selama ini Disnakertrans Kaltim telah melakukan pelatihan berbasis kompetensi untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
“Pada tahun 2023, kami telah memulai persiapan. Dan di 2024 ini, kami terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja kita,” kata Rozani di Samarinda, Rabu 19 Juni 2024.
Rozani melanjutkan bahwa anggaran untuk pendidikan dan pelatihan telah meningkat secara signifikan, dari Rp6 miliar menjadi Rp23 miliar. Ini menandakan komitmen serius pemerintah provinsi dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten.
“Program pelatihan yang kami tekankan mencakup sejumlah bidang, dengan fokus utama pada mekanik alat berat, yang merupakan salah satu kebutuhan utama dalam proyek konstruksi IKN,” ujarnya.
Disnakertrans Kaltim telah menyiapkan 10 angkatan pelatihan kerja, yang berarti sekitar 160 orang siap untuk mendukung pembangunan IKN. “Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pembangunan IKN, diharapkan dapat memanfaatkan tenaga kerja yang telah terlatih ini,” ungkapnya.
Rozani juga menyoroti pentingnya kesepakatan yang adil antara pemberi dan penerima kerja, terutama dalam hal upah. Kompetensi harus diimbangi dengan upah yang sesuai.
“Jika tidak, tenaga kerja yang terampil mungkin akan mencari peluang di tempat lain. Ini menunjukkan bahwa pemerintah provinsi tidak hanya fokus pada pelatihan tetapi juga pada kesejahteraan tenaga kerja,” jelasnya.