IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang untuk mempromosikan budaya lokal kepada wisatawan yang berkunjung ke wilayah tersebut. Salah satu budaya asli Kalimantan yang akan dipromosikan adalah budaya Dayak.
Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) yang menjadi wadah pemberdayakan dan katalisator partisipasi perempuan Dayak dalam mewujudkan IKN yang inklusif dan berkelanjutan, akan coba mendorong promosi budaya lewat partisipasi perempuan Dayak.
LPDN telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, pengusaha, dan akademisi, untuk membuka akses bagi perempuan Dayak dalam berkreasi.
“Sebagai contoh, ada kapal wisata yang akan digunakan untuk mempromosikan budaya Dayak kepada wisatawan. Kapal wisata ini menjadi platform bagi perempuan Dayak untuk memasarkan produk kerajinan tangan dan seni budaya mereka,” ungkap Ketua LPDN, Nyelong Inga Semon.
Nyelong Inga menuturkan, perempuan Dayak tak hanya siap menjadi bagian dari pembangunan IKN, tetapi juga menjadi penjaga budaya dan kearifan lokal. LPDN adalah jembatan yang menghubungkan perempuan Dayak dengan masa depan yang penuh peluang dan kemajuan.
LPDN juga mendorong partisipasi perempuan Dayak dalam pengambilan keputusan terkait IKN. “Kami mendorong perempuan Dayak untuk terlibat dalam forum-forum diskusi dan konsultasi publik,” kata Nyelong.
LPDN juga mendorong perempuan Dayak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan budaya, seperti festival, pertunjukan seni, dan edukasi budaya. Pihaknya ingin generasi muda Dayak bangga dengan budaya mereka.