IKNPOS.ID – Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah melakukan pemetaan sekaligus uji coba kompetensi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Berdasarkan data BKN, pada 2024 ditargetkan ada sebanyak 60.000 ASN yang dipetakan dan dinilai dengan alokasi anggaran sebesar Rp 5,5 miliar.
Adapun 40.000 di antaranya ialah ASN dari kementerian/lembaga (KL) pusat. Tes ini salah satunya dilakukan menggunakan computer assisted test (CAT).
“Dari 40.000 ASN instansi pusat yang akan dipindahkan ke IKN dan 20.000 ASN dari instansi penyangga IKN,” kata Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR di Senayan, Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.
Haryomo menambahkan, bahwa program ini merupakan lanjutan yang telah dijalankan dari program 2023.
Sebelumnya BKN telah menyelenggarakan pemetaan dan penilaian potensi dan kompetensi dengan jumlah peserta 96.760 ASN.
Adapun untuk uji kompetensi yang dilakukan pada tahun ini, sudah dilaksanakan pada 14.954 ASN.
“Dengan demikian, apabila dijumlahkan dengan jumlah peserta di 2023, total ASN yang telah diuji untuk pindah ke IKN mencapai 111.714 orang,” ujarnya.
Jumlah ASN yang Pindah ke IKN
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya telah membuat simulasi dengan seluruh Sekretaris Jenderal (Sekjen) kementerian hingga Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terkait pemindahan ASN ke IKN.
“KemenPANRB telah melakukan simulasi dengan seluruh Sekjen kementerian dan lembaga, dengan OIKN, dan juga dengan Kementerian Sekretariat Negara,” kata Anas.
“Simulasi-simulasi telah kami buat mulai opsi 1,2,3,4 termasuk opsi yang lain,” sambungnya.
Anas mengatakan, keputusan sebelumnya akan ada menteri yang pindah lebih dulu ke IKN.
“Keputusan terbaru, setiap kementerian ada pejabat eselon yang pindah ke IKN atau ditugaskan,” ucapnya.
Anas memastikan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema pemindahan ASN ke IKN. Namun, hal itu akan disesuaikan dengan kesiapan hunian.
“Mulai skema dari 11 ribu, skema 14 ribu, skema 6 ribu sampai dengan skema 3.216 telah kita siapkan sesuai dengan hunian yang siap sekarang,” pungkasnya.